Senin, 03 Desember 2012

Penggunaan Fungsi LOOKUP Beserta Contohnya

LOOKUP fungsi mengembalikan nilai baik dari satu baris atau satu kolom kisaran atau dari array. The LOOKUP fungsi memiliki dua bentuk sintaks: vektor dan array. Bentuk vektor dari LOOKUP mencari dalam satu baris atau satu kolom berbagai (dikenal sebagai vektor) nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam satu baris kedua atau satu-kolom jangkauan. Bentuk array LOOKUP terlihat dalam pertama baris atau kolom dari sebuah array untuk yang ditentukan nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris terakhir atau kolom array.

VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang data-datanya tersusun secara vertikal.
 Format penulisannya sebagai berikut :
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, [range_lookup]). 
Look_value diisikan sel yang sebagai patokan antara dua tabel yang berhubungan, 
Table_array berupa refrensi absolut dari table yang akan dibaca, 
col_index_num diisikan dengan urutan kolom pada array yang akan ditampilkan isinya, 
range_lookup dapat dikosongkan atau diisi dengan angka nol.

Scr.Shoot

 HLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table yang data-datanya tersusun secara horisontal. Format penulisannya sebagai berikut : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, [range_lookup]). Look_value diisikan sel yang sebagai patokan antara dua tabel yang berhubungan, Table_array berupa refrensi absolut dari table yang akan dibaca, col_index_num diisikan dengan urutan kolom pada array yang akan ditampilkan isinya, range_lookup dapat dikosongkan atau diisi dengan angka nol.

Scr.Shoot

Selamat Mencoba..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar